Friday 27 March 2015

Sedekah untuk Penyelamat Harta

Sedekah penyelamat harta
Sedekah untuk penyelamat harta, merupakan suatu pengalaman yang baru saja saya alami. Banyak orang di dunia ini setiap hari bekerja siang dan malam untuk mencari rejeki yang telah disediakan olehNya. Dan rejeki yang dimaksud adalah harta di dunia. Manusia berlomba-lomba dalam mencari harta untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun banyak juga manusia yang lupa bahwa sebagian rejeki yang didapat di dunia ini adalah milik fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Padahal manusia juga sering lupa bahwa tubuh sehat adalah juga rejeki yang tidak bisa dihitung dengan uang.


Sedekah merupakan hal yang mungkin sering kita lakukan, misal pada saat shalat Jum'at, ataupun kita lakukan disaat rumah kita didatangi pengemis, atau bahkan jika kita memberikan uang di lampu merah kepada pengemis. Tetapi sayang banyak yang diantara kita, kadang melakukan perbuatan tersebut tidak dengan didasari oleh niat. Hanya sekedar memberikan tanpa niat dan hanya ingin agar pengemis tersebut pergi dari rumah kita. Alangkah lebih baik, dengan sama-sama memberikan uang 1000 rupiah kita kepada pengemis namun kita dasari dengan niat yang ikhlas dan mengharap ridho dari Allah SWT.

Hal yang sebenarnya saya ingin ceritakan disini adalah pengalaman saya beberapa waktu yang lalu ketika saya melakukan kunjungan kerja ke klien kantor yang ada di luar kota. Kebetulan saya pada waktu itu ada kunjungan kerja ke kota sebelah. Waktu telah menunjukkan adzan sholat Dhuhur berkumandang terdengar sayup-sayup dari dalam kendaraan kantor.

Kami berempat memutuskan untuk berhenti istirahat sejenak sekaligus melakukan shalat dhuhur berjamaah di Masjid JHK. Setelah kami mengambil air wudlu, kami pun melakukan shalat berjamaah bersama-sama. Tidak biasanya saya meletakkan kedua handphone saya dibawah tas (di atas sajadah). Setelah mengucapkan salam, kami pun melakukan aktivitas seperti biasa, berdzikir dan berdoa. Setelah itu saya melakukan shalat sunnah sendirian. Kemudian setelah salam shalat sunnah, saya pun mengambil tas saya dengan cara menariknya. Tanpa melihat sekitarnya, saya langsung memalingkan wajah kebelakang menuju pintu keluar masjid. Didepan pintu masjid terdapat kotak amal yang cukup besar berwarna coklat. Hati saya tiba-tiba menginginkan untuk memasukkan beberapa ribu uang ke dalam kotak tersebut. Setelah mengambil dompet, terdapat 2 lembar uang dengan besaran yang sama. Saya ambil satu lembar dan saya masukkan ke dalamnya dengan saya niati "Niat ingsung shodaqoh gusti untuk bersyukur karena hari itu adalah tepat hari weton saya lahir". Setelah itupun langsung keluar masjid dan melanjutkan perjalanan pulang.

Ditengah-tengah perjalanan saya ingin mengirim BBM ke istri saya bahwa saya sedang perjalanan sudah hampir sampai kantor. Namun betapa terkejutnya saya ketika saya cari dalam saku celana, tas dan jaket saya tidak saya temukan kedua Handphone saya. Sontak saya berkata, "Astaghfirullah... Hape ku ketinggalan di Masjid mas..." begitu saya bilang kepada teman-teman saya. Tapi kemudian saya tenangkan hati saya... Saya yakin bahwa kejadian ini adalah kehendakNya. Sambil memutar balik kendaraan kembali ke Masjid JHK Pati untuk memastikan hal tersebut. Namun dalam hati saya sudah saya landasi, bahwa jika kedua handphone tersebut masih menjadi rejeki saya, Allah pasti melindungi kedua handphone tersebut. 

Teman saya yang memegang kendali kendaraan pun memacu kendaraan agar cepat sampai tujuan. Dan setelah menempuh perjalanan 15 menit pun akhirnya kami sampai ke Masjid JHK kembali. Dan... "Subhanallah.... Alhamdulillah...."ternyata Allah masih memberikan rejeki saya berupa kedua handphone saya yang masih utuh dan tanpa bergeser sedikitpun di atas sajadah yang saya pakai shalat tadi. Padahal di sana masih ada beberapa orang yang melakukan shalat dhuhur dan beberapa orang lainnya ada di teras masjid sambil beristirahat. Setelah saya ambil handphone saya, saya pun langsung melakukan sujud syukur atas apa yang telah saya alami barusan. Allahu Akbar....

Kami berempat pun senang karena Allah masih melindungi harta yang memang itu adalah titipan dari Allah semata. 

Pengalaman yang ingin saya sampaikan disini adalah, bahwa ternyata sedekah saya yang hanya beberapa ribu rupiah dapat menyelamatkan harta saya yang mungkin tidak terlalu mahal bagi anda. Namun pelajaran yang ingin saya sampaikan disini adalah, dimana kita melakukan shodaqoh marilah kita landasi dengan niat yang tulus hanya kepada Allah. Semoga kita semua diberikan keselamatan oleh Nya di dunia dan juga di akhirat kelak. Amin..

2 comments:

  1. Subhanallah..innallaha ma antum

    ReplyDelete

terima kasih telah memberikan komenter, please jangan spam ya...

Followers

Blogroll

Follow The Author